Friday, November 17, 2017

Info Lengkap Harga Tiket Bus Rute Makassar-Toraja, Toraja-Makassar

Toraja merupakan sebuah daerah yang sudah terkenal sampai benua Eropa karena merupakan salah satu daerah tujuan wisata populer di indonesia. Dengan jarak yang cukup jauh dari makassar pariwisata Toraja terkendala dengan waktu tempuh yang cukup lama sekitar 7-8 jam untuk sampai di Toraja. Sebenarnya Toraja punya bandara Pongtiku yang bisa digunakan cuma status sebagai bandara perintis jadi penerbangan belum maksimal. Pilihan menggunakan transportasi darat sudah menjadi pilihan banyak orang entah itu wisatawan atau orang Toraja yang ingin pulang kampung. Selain mobil travel dan mobil rental Bus adalah salah satu pilihan yang tepat bila ingin berkunjung ke Toraja. Makassar- Toraja memiliki banyak perusahaan angkutan bus, tentunya dengan banyaknya perusahaan bus maka secara tidak langsung akan bersaing untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi penumpang. Tidak heran jika kebanyakan orang yang sudah pernah mengunakan bus tujuan toraja merasa puas karena pelayanan dan kenyaman yang diberikan semaksimal mungkin.
Fasilitas yang diberikan setiap bus berbeda-beda tergantung tipe masing bus tapi fasilitas standar untuk bus tujuan toraja yaitu: AC, Selimut, Bantal, Kursi yang empuk dengan jarak kursi yang berjauhan sehingga bisa disandarkan kebelakang tanpa menggangu penumpang yang lain juga dilengkapi sandaran kaki sehingga akan terasa seperti di tempat tidur. Untuk memberikan ruang yang nyaman kepada penumpang kebanyakan PO bus hanya menyediakan 24-29 seat dalam 1 bus.Untuk beberapa tipe bus dan kelas tertentu kita akan mendapatkan fasilitas tambahan diatas bus berupa minuman dan snack.

Baca: 300 Pohon Sakura Sudah Tiba Di Toraja, Siap Untuk Ditanam Untuk Pertama Kalinya

Berikut ini ada beberapa P.O Jurusan Toraja yang bisa menjadi pilihan anda.

1. BUS PRIMADONA
Bus Scania K360
Tampilan Dalam Bus Primadona
Bus Primadona merupakan salah satu P.O bus tujuan toraja yang terbilang masih baru. Primadona hadir dengan menawarkan kenyamanan dalam perjalanan seperti kursi nyaman dan empuk, jarak kursi yang berjauhan, sandaran kaki dan kursi yang bisa diatur. wifi, snack dan minuman untuk tipe premiere dan scania.
Selain itu P.O Primadona baru-baru ini melucurkan bus tipe Scania tipe K360IB yaitu sebuah bus  kelas eropa dengan fasilitas yang sangat memuaskan layaknya bus club sepakbola eropa dilengkapi dengan CCTV, Pemijat/Terapi elektrik, Wifi, Layar LCD, Kursi Electric  dan fasilitas lain.
Scania tipe K310IB – 4×2  Maxi Miracle single deck
Scania tipe K310IB – 4×2  Maxi Miracle single deck
Alamat Perwakilan
-Jl. Perintis Kemerdekaan Blok B no 8, Makassar Telp : 0411 477 2290 / 0822 9130 5334.
-Jl. Pelita no 12, Makale, Tana Toraja Telp : 0423-26202 / 085341547539
-Jl. Diponegoro, Rantepao, Toraja Utara Telp : 0423-21093 / 085341547423

Tipe Bus / Kelas 
Mercedes Benz 1526 
Premium Class              : Rp.140.000,-
Mercedes Benz 1626
Business Class               : Rp.150.000,-
Mercedes Benz 1836 
Executive                      : Rp.180.000,-
La Premiere                   : Rp.220.000,-
Scania K360 
Executive Silver            : Rp.200.000,-
La Premiere Silver         : Rp.250.000,-
La Premiere Gold          : Rp.400.000,-

Jam keberangkatan          : pukul 21.00.
penasaran dengan fasilitas bus Primadona tipe terbaru baca di Kemewahan Bus Primadona Tujuan Toraja

Baca  : Asal mula datangnya nenek moyang suku Toraja

2. BUS MANGGALA TRANS
Bus Manggala Trans Kelas Super VIP tipe Scania K360
Bagian Dalam Bus Manggal Trans
Bus Manggala Trans sama seperti bus lainnya memberikan kenyamanan dalam perjalanan dengan fasilitas standar yang di tambah dengan kelebihan di setiap tipe bus masing-masing.
Alamat perwakilan:
-Jl. Perintis Kemerdekaan, Makassar (Perumahan NTI)Telp : 0411 582088 / 582828 / 085255543434
-Jl. A. Mappanyukki no 55, Rantepao, Toraja Utara
-Jl. Merdeka, Makale, Tana Toraja(Telp : 085255906577 / 085342037005)
Tipe Bus
Air Suspension         : Rp. 140.000,-
High Class                : Rp. 160.000,-
Scania                       : Rp. 190.000,-
Scania K360  
Super VIP                 : Rp. 300.000,-
Jam keberangkatan    : Jam 09.30 Pagi (Tipe Air Suspension)
                                  : Pukul 21.00


Baca: Ciri khas arsitektur rumah Toraja



3. BUS METRO PERMAI
Bus Metro Permai TipesScania K360 Kelas Business Class
Bagian Dalam Bus Kelas Business Class Metro Permai
Sama seperti bus lainnya Bus Metro Permai dilengkapi denganfasilitas standar( AC, Bantal, Selimut, dan Kursi empuk dan nyaman) meberikan 2 pilihan tipe dengan kelebihan masing tipe berbeda.
Alamat perwakilan:
-Jl. Perintis Kemerdekaan, Makassar, Telp : 0411 582734 / 0813 4397 9596).
-Jl. Ichwan no 122, Makale, Tana Toraja Telp : 0423-22104
-Jl. A. Mappanyukki no 15, Rantepao, Toraja Utara Telp : 0423-21785/ 08524233516).
Tipe Bus 
Air Suspension           : Rp. 140.000 
High Class                 : Rp. 160.000
Scania/ Business         : Rp. 
Jam keberangkatan     : Jam 09.30 Pagi
                                  : Pukul 21.30


Baca: Ritual mayat berjalan di Toraja


4. BUS BINTANG PRIMA
Bus Bintang Prima Tipe Scania
Bus Bintang Prima adalah salah satu P.O Bus di Makassar dengan armada yang cukup banyak yang tujuan ke beberapa daerah di sulawesi. fasilitas yang diberikan adalah Fasilitas standar (AC, Selimut, Bantal) dan kenyamanan dalam perjalanan.
Alamat Perwakilan:
-Jl. Perintis Kemerdekaan KM 12, Makassar,Telp : 0411 2122232 / 085242878226
-Jl. Ichwan no 108, Makale, Tana Toraja Telp : 0423-22797
-Jl. A. Ahmad Yani no 100, Rantepao, Toraja Utara Telp : 0423-326866.
Tipe Bus / Kelas
Air Suspension         : Rp 140.000,-
Scania                      : Rp 160,000,-
Jam keberangkatan   : Jam 09.30 Pagi
                                 : Pukul 21.00

Baca: Lokasi negeri di atas awan yang ada di Toraja


5. BUS CHARISMA TRANSPORT
Salah Satu Armada Bus Charisma Transport
Bus Charisma Transport Memiliki armada yang lebih sedikit dari PO. Bus lain sehingga hanya memiliki 1 tipe bus dan hanya beroperasi pada malam hari.
Alamat perwakilan:
-Jl. Perintis Kemerdekaan,  Makassar, Telp : 0813 5505 9400 / 0821 7545 2005.
-Jl. A. Mappanyukki no 72 samping bank Mandiri, Rantepao, Toraja Utara (Telp : 082190737322).
Tipe Bus
Air Suspension             : Rp. 150.000,-
Jam keberangkatan        : Pukul 21.30


Baca: 7 Tempat di Toraja yang wajib kamu kunjungi

                             
6. BUS LITHA & CO
Bus Litha & Co
Bus Litha adalah PO bus terbesar dan Sulawesi dengan Armada sampai ratusan unit yang melayani perjalanan ke beberapa daerah dan provinsi di Sulawesi. Ini bisa menjadi pilihan karena kebanyakan turis asing menggunakan jasa bus ini mungkin karena merupakan bus paling populer beberapa tahun yang lalu.
Alamat : Jalan Urip Sumoharjo km 7, Makassar
Telp 0411-442263

Tipe Bus
Executive          : Rp. 140.000,-
Master Piece     : Rp. 160.000,-
Jam keberangkatan   : Jam 09.00 pagi
                                : Pukul 21.00

7. BUS BINTANG TIMUR
Bus Bintang Timur Rute Toraja-Makassar
Bus Bintang Timur adalah salah satu PO Bus yang melayani beberapa daerah di Sulawesi Selatan salah satunya adalah Toraja. Sama seperti bus lainnya bintang timur memberikan pelayanan standar dan kenyamanan perjalanan.
Alamat : Jalan Perintis Kemerdekaan KM. 9 Makassar
Telp 085395269595 / 081355171692 
Tipe Bus
Air Suspension        : Rp: 140.000,-
Scania                     : Rp. 160.000,-
Jam keberangkatan   : Pukul 21.00

Selain beberapa bus diatas masih ada PO bus yang melayani rute Makassar -Toraja seperti Bus Liman, Batu Tumonga, dan beberapa bus ukuran kecil lainnya. Ini adalah sebuah langkah awal dari PO bus Toraja menjadi pelopor kenyamanan transportasi darat di Indonesia.

Lokasi Negeri di Atas Awan, di Kampung Lolai Toraja Utara


Mau liburan di sebuah tempat yang rasanya berada di “negeri lain” di atas awan? Cobalah ke Kabupaten Toraja Utara, Sulsel, tepatnya di Kampung Lolai, Kecamatan Kapalapitu.
Kampung ini memiliki gugusan pegunungan yang beberapa puncaknya bisa dijangkau dan saat berada di lokasi tersebut tersaji hamparan awan di sekeliling puncak pegunungan di Kampung Lolai tersebut.
Berada di puncak Lolai dengan hamparan awan yang terlihat lebih rendah dari puncak seolah kita berada negeri di atas awan. Gugusan awan putih yang dihiasi pancaran sinar matahari di balik awan menimbulkaan lanskap alam yang sangat indah di mata.
Beberapa rumah Tongkonan, rumah khas warga setempat juga berada di sekitar puncak Lolai. Deretan rumah Tongkonan di kampung ini dinamai Tongkonan Lempe.
Teras Tongkonan bisa ditempati pengunjung bersantai sambil memuaskan diri menikmati hamparan awan putih bersama segelas kopi Toraja yang disajikan warga penghuni rumah Tongkonan tersebut.


Rumah Tongkonan milik warga kampung itu juga bisa disewa sebagai homestay wisatawan. Belum ada tarif khusus yang diatur karena Kampung Lolai “di atas awan” ini belum dikelola langsung pemerintah setempat.
Sewa rumah untuk menginap di kampung tersebut berdasarkan nego dan kesepakatan saja antar pengunjung dengan pemilik rumah. Biaya parkir dan jasa lainnya pun belum diberlakukan di kampung yang sejuk dan asri ini.
Namun, pengunjung juga bisa mendirikan tenda di puncak Lolai dan bermalam di tempat jika tak ingin melewatkan suasana siang dan malam di “negeri di atas awan” yang berada di ketinggian 1300 meter dari permukaan laut (mdpl).
Meski berada di pelosok, fasilitas listrik sudah masuk di Kampung Lolai sehingga pengunjung yang membawa gadget maupun perangkat elektronik bisa memanfaatkannya untuk kebutuhan pengisian beterai (charge) maupun lainnya.
Ojek Rp 30 Ribu, Angkot Rp 20 Ribu
UNTUK berkunjung ke Kampung Lolai yang berjarak sekitar 20 kilometer dari Rantepao, ibu kota Toraja Utara, pengunjung maupun wisatawan bisa mengaksesnya menggunakan kendaraan umum seperti pete-pete alias angkot maupun ojek.
Tarif angkot dari Rantepao ke Kampung Lolai sekitar Rp 20 ribu sekali antar sehingga kalau PP (pergi-pulang) sekitar Rp 40 ribu.
Sementara jika menggunakan jasa ojek, sekali antar sekitar Rp 30-40 ribu. Bisa pula menyewa mobil rental tapi tarifnya lebih mahal yaitu Rp 350 per hari.(*)

Lolai, Kampung di Atas Awan
-20 kilometer dari Rantepao, Toraja Utara
-tarif ojek Rp 30-Rp 40 ribu
-tarif angkot Rp 20 ribu
-rental mobil Rp 350 ribu per hari
-fasilitas: rumah tongkonan milik warga yang bisa disewa untuk menginap

Ritual ‘Mayat Berjalan’ di Tana Toraja yang Bikin Kamu Merinding

Kehidupan manusia memang sudah sejak awal banyak menyimpan misteri, mulai dari proses awal dari sperma sampai ke perwujudan berbentuk bayi. Hal tersebut pula yang membuat kita tak dapat terlepas dari banyaknya fenomena misteri yang terjadi disekitar kita. Anda tentunya sudah akrab dengan banyaknya fenomena hantu, tapi bagaimana dengan fenomena mayat berjalan? Mungkin mayat berjalan hanya Anda lihat melalui layar kaca. Tapi ternyata mayat berjalan atau yang mungkin lebih akrab di sapa zombie juga terjadi di kehidupan nyata. Benarkah?

Misteri Mayat Berjalan Toraja


Indonesia salah satu negara maritime yang diapit oleh perairan luas. Pulau-pula yang tersebar dari sabang sampai merauke membuat Indonesia memiliki kebudayaan yang sangat beragam. Bahkan hampir setiap kebudayaan memiliki kepercayaan yang berbau mistis, seperti budaya yang di anut oleh masyarakat Toraja di Sulawesi Selatan. Tanah Toraja adalah salah satu dari sekian banyak daerah di tanah air yang memiliki banyak kisah mistis salah satunya adalah mayat berjalan. Selain dikenal dengan kerajinan seni dan juga pemandangan indahnya Toraja yang terletak di bagian timur, Sulawesi Selatan juga memiliki sebuah ritual mengerikan. Ritual tersebut lebih dikenal dengan istilah ‘Ma’nene’. Ritual ma’nene adalah ritual untuk menghormati para leluruh dengan menghidupkan kembali mayat yang telah di kubur.
Sejarah Tradisi Ma’Nene
Tradisi ma’nene sudah terjadi sejak jaman dahulu kala, bahkan tradisi tersebut sudah di mulai jauh sebelum Indonesia merdeka. Kisah mayat berjalan tersebut bermula kala seorang pemburu muda yang dikenal dengan nama Pong Rumasek menemukan satu sosok mayat di tengah hutan yang terletak di sekiatr pegunungan Balla. Merasa kasihan karena mayat tersebut tidak terurus dan di biarkan tergeletak begitu saja, Pong Rumasek pun konon akhirnya menghentikan perburuannya untuk merawat mayat tersebut dengan membungkus mayat menggunakan bajunya. Anehnya setelah merawat mayat tersebut Pong Rumasek dikabarkan langsung mudah mendapat binatang buruan. Bahkan sesampainya di rumah semua lading pertaniannya pun langsung tumbuh subur, hasil pertaniannya juga langsung berlimpah. Sejak saat itu setiap kali berburu di hutan Rumasek pun selalu mengunjungi mayat tersebut, bahkan kabarnya Rumasek dengan ilmunya ia juga mengajak mayat tersebut untuk ikut berburu dengannya. Berawal dari situ kisahnya pun terus berkembang hingga sekarang dan menjadi sebuah kepercayaan yang sangat melekat di masyarakat Tana Toraja, mereka percaya jika arwah leluhur mereka tidak akan meninggalkan keluarganya seperti keyakinan yang terus di turunkan pada generasi Pong Rumasek. Arwah tersebut dipercaya akan terus hidup untuk membantu keluarganya.

Fenonema Mayat yang Berjalan
Jika ritual tersebut adalah ritual untuk menghormati para leluhur termasuk Pong Rumasek, yang menjadi pertanyaannya adalah bagaimana bisa mayat dihidupkan kembali, kebayangkan seperti apa?. Bahkan tak hanya bangun dari tidur tapi juga di suruh berjalan sampai di rumahnya. Dari penelusuran, prosesi pembangkitan mayat orang yang telah meninggal tidak mudah dilakukan, hanya orang-orang tertentu yang memiliki ilmu tertentu yang bisa membangkitkan mayat dan memerintahkannya untuk berjalan. Hal tersebut juga tidak terlepas dari tradisi ma’nene atau yang mungkin lebih mudah disebut sebagai tradisi untuk mengganti pakaian jenazah sebagai bentuk penghormatan.

Fenomena mayat berjalan yang hanya satu-satunya terdapat di Toraja ini memang terbilang sangat mengerikan. Bahkan kabarnya seiring dengan berkembangnya waktu ilmu untuk menghidupkan mayat juga tak hanya di gunakan untuk ritual ma’nene. Tapi juga mulai di pakai untuk menggiring mayat agar bisa berjalan sendiri menuju pemakamannya, begitu pula jika ada salah seorang sanak keluarga yang merasa rindu dengan mendiang maka mayat yang di rindukan akan di datangkan ke rumah dengan cara berjalan. Namun sesampainya di rumah mayat tersebut tetap akan di tidurkan di kamar yang telah di siapkan khusus.
Menurut salah seorang masyarakat setempat tradisi menghidupkan mayat untuk berjalan sendiri juga tak lepas dari doa-doa yang di panjatkan kepada para leluhur, namun bagi masyarakat perkotaan ritual menghidupkan mayat sudah mulai jarang di gunakan. Tapi di daerah-daerah pelosok masih sering melakukan ritual ma’nene.

Fenomena mayat berjalan Toraja saat ini sudah tersebar hingga ke berbagai pelosok penjuru dunia. Bahkan ritual yang diadakan setiap bulan Agustus setiap tahunnya ini sudah menjadi sebuah bagian pariwisata.